Ada bermacam-macam strategi yang dapat digunakan untuk menolong diri sendiri membuang kebiasaan merokok, seperti membuat tangan tetap sibuk mengunyah wortel, menghela napas panjang di udara segar, minu air putih, atau bahkan menghadiahi diri sendiri.
Kendatipun demikian berikut ini beberapa cara yang dapat meningkatkan peluang Anda untuk berhasil berhenti merokok dan tidak kembali lagi ke kebiasaan semula selama minggu-minggu pertama yang sangat kritis :
1. Catat kemajuan Anda. Bila Anda mencoba berhenti merokok secara pelan-pelan tetapi mantap, yang penting Anda perbuat adalah menetapkan kapan Anda akan betul-betul meninggalkan rokok. Akan tetapi sementara itu, catat setiap batang rokok yang Anda isap-di mana dan dalam
kondisi apa, saran Don R. Powel, Ph.D. ketua American Institute for
Preventive Medicine di Farmingto Hills, Michigan, yang juga seorang
mantan perokok. Ini akan memudahkan
Anda mengidentifikasi situasi-situasi yang menyebabka Anda merokok lalu
menentukan perilaku alternatif sebagai pengganti merokok.
2. Tahan keinginan
Anda. Apabila Anda berhenti merokok secara bertahap, tiap kali Anda
merasakan dorongan untuk merokok’ tunggu lima menit sebelum
menyalakannya’, kata Dr. Powell. Setelah beberapa hari, perpanjang
penundaan itu hingga 10 menit. Beberapa hari kemudian, perpanjang lagi
menjadi 15 menit, dan seterusnya. "Anda akan menemukan bahwa dorongan untuk merokok semakin lama akan menghilang semakin cepat," katanya.
3. Cari pertolongan. Entah Anda ingin berhenti
secara mendadak atau secara bertahap dengan pelan-pelan mengurangi
banyak rokok yang Anda isap, alangkah baiknya bila ada orang yang
memberikan dukungan. Dengan dukungan dari beberapa orang, hasilnya akan
jauh berbeda. Mintalah dukungan dari teman-teman dan keluarga, atau dari perkumpulan yang sama-sama ingin berhenti merokok.
4. Minum sari jeruk. Bagian paling sulit dari cara berhenti langsung dan menyeluruh, yang paling populer (tetapi bukan paling menjamin keberhasilan), adalah ketika Anda harus mengatasi reaksi-reaksi akibat hilangnya asupan nikotin, dan ini bisa berlangsung selama satu atau dua pekan. Akan tetapi Anda akan lebih mudah mengatasi reaksi-reaksi seperti mudah tersinggung, cemas, bingung, sulit konsentrasi, dan sulit
tidur akibat penghentian asupan nikotin secara jauh lebih cepat apabila
Anda banyak meminum sari jeruk selama masa itu. Itu karena sari jeruk
membuat urin Anda lebih asam, jadi lebih cepat mengusir nikotin dari
tubuh Anda, kata Thomas Cooper, D.D.S., seorang peneliti ketergantungan
nikotin dan dosen ilmu kesehatan mulut di University of Kentucky di Lexington.
Selain itu rasa jeruk dalam mulut bisa membuat Anda merasa bahwa rokok tidak enak. Akan tetapi, bila Anda berhenti merokok dengan bantuan permen karet atau plester mengandung nikotin dari dokter, hindari minum sari jeruk dan minuman-minuman asam lain, karena dengan obat itu Anda ingin agar nikotin tetap ada dalam sistem Anda.
5. Bayangkan bahwa Anda sedang flu. Sebelum memberikan permen karet atau plester mengandung nikotin, ada dokter yang biasan meminta pasien yang ingin berhenti merokok agar membayangkan bahwa mereka sedang sakit flu.
Menurut
Douglas E Jorenby, koordinator kegiatan klinis di Center for Tobacco
Research and Intervention di University of Winsconsin medical School,
gejala-gejala ketergantungan ini mirip dengan flu. Anda mudah tersinggung, sulit berkonsentrasi, lesu. Dan seperti ketika sedang flu, tidak banyak yang dapat Anda perbuat selain menunggu sampai mereda dengan sendirinya. Akan tetapi Anda akan mampu melewatinya. Selama Anda tidak menyerah dan kembali ke kebiasaan semula, reaksi ketergantungan itu akan hilang dalam seminggu atau dua minggu."
6. Jauhi bar dan kafe.
Godaan terbesar untuk merokok lagi adalah ketika Anda pergi ke bar atau
kafe, kata Dr. Jorenby. "Bagi banyak orang, kalau tangan yang satu
memegang minuman, tangan yang lain harus memegang rokok. Oleh sebab itu
jauhi dulu bar atau kafe selama setidaknya dua minggu pertama setelah
berhenti merokok." Sebaliknya, sering-seringlah pergi ke perpustakaan,
tempat ibadah, dan tempat-tempat
umum lain yang melarang orang merokok. "Orang yang berhenti merokok
tidak usah bersumpah tidak akan ke bar atau ke kafe lagi, tetapi berdasarkan pengalaman kami, tempat itu mengundang risiko tinggi bagi Anda, kecuali bila Anda telah berhasil mengatasi keinginan untuk merokok."
7. Tulis surat kepada istri tercinta. Ketika ketergantungan nikotin menyerang Anda, alih-alih mengambil rokok dan korek
api, angkatlah pena kemudian tulis surat kepada istri Anda yang
menerangkan mengapa merokok sangat penting dalam hidup Anda, kata Robert
Van de Castle, ‘ Ph.D., profesor emeritus di University of Virginia
Medical Center di Charlottesville. Dalam surat itu, cobalah menerangkan
mengapa Anda meneruskan kebiasaan itu walaupun tahu bahwa itu akan
mengurangi umur Anda dan mungkin tidak akan dapat menyaksikan putra Anda lulus dari perguruan tinggi, menikah atau peristiwa penting lain.